Hari Itu
Karya: Sapardi Djoko Damono
Kita masih juga menanti ketika angin membawa derai ombak, kita bayangkan kuntum-
kuntum karang terbuka menyambut ujung ombak, perciknya menutupi cakrawala.
”Ia belum tiba juga,” katamu, kembali suara itu membentur dinding dan susut dalam dingin.
Kita masih mengharapkan juga ketika di luar terdengar langkah-langkah kaki, kita bayangkan
pembawa berita itu berhasil menyeberang samudra, segera akan mengumumkan pembebasan
kita.
Tetapi waktu selalu cepat lewat sebelum kata pertama dikumandangkan, entah apa yang akan
meredakan dingin yang hampir mengkristal dalam pembuluh darah kita.
Maksud puisi di atas adalah ... .
A. Kegelisahan seseorang karena menunggu.
B. Doa dan harapan para nelayan yang tersesat di tengah lautan.
C. Seseorang yang menunggu kekasih untuk dibawa jauh.
D. Para narapidana di pulau terpencil menunggu kabar pembebasan mereka.
E. Harapan rakyat di tengah krisis gl
Karya: Sapardi Djoko Damono
Kita masih juga menanti ketika angin membawa derai ombak, kita bayangkan kuntum-
kuntum karang terbuka menyambut ujung ombak, perciknya menutupi cakrawala.
”Ia belum tiba juga,” katamu, kembali suara itu membentur dinding dan susut dalam dingin.
Kita masih mengharapkan juga ketika di luar terdengar langkah-langkah kaki, kita bayangkan
pembawa berita itu berhasil menyeberang samudra, segera akan mengumumkan pembebasan
kita.
Tetapi waktu selalu cepat lewat sebelum kata pertama dikumandangkan, entah apa yang akan
meredakan dingin yang hampir mengkristal dalam pembuluh darah kita.
Maksud puisi di atas adalah ... .
A. Kegelisahan seseorang karena menunggu.
B. Doa dan harapan para nelayan yang tersesat di tengah lautan.
C. Seseorang yang menunggu kekasih untuk dibawa jauh.
D. Para narapidana di pulau terpencil menunggu kabar pembebasan mereka.
E. Harapan rakyat di tengah krisis gl
Jawaban:
B
Penjelasan:
maaf kalau salah...... .................
[answer.2.content]